Kamis, 31 Januari 2008

Impian yang terbuang

Kuingkari sebuah lukisan
penghias jagat raya
rona kharismamu ku tepiskan
demi satu perjalanan panjang
mengarungi samudra kehidupan
yang lebih baik

berat bagiku, tapi............
kenenaran yang kuyakini
akan muncul sebagai penghias kalbu kehidupan
yang dihidupi dengan roh kesucian...............

abadilah cintaku.................

4 komentar:

Anonim mengatakan...

keren boo...
kamu jago juga ya buat puisi
hehehheeheehh

Anonim mengatakan...

emang abadi ya... yg baru itu gmnaaaaa.....???? ;p

Anonim mengatakan...

opo kui maknyutnya dab?
ga ngerti babar blas

tantos!

awangcs mengatakan...

buat siapa?

hai hai siapa diaaa