Pagi yang cerah
Ku melangkah dengan semangat……
Ku dendangkan lagu riang menjelang
Hembusan nafas busuk membuyarkan niat tuk mengungkap
Oh…
Keraguanku memuncak di ubun-ubun
Namun itu semua itu lenyap dengan sendirinya
Kabur, tenggelam atas kesungguhan niat tuk mengucap
Dari lubuk hati menyapa
Oh…
Pelangi, sudah saatnya ku ucapkan sesuatu
Sekian lama ku rasakan getaran yang samar
Atas mimpiku tuk gapaimu
…………………………………...
Sejenak kau tertunduk seraya berpikir
Bibirmu, menggumamkan keadaan
Pipimu memerah, dengan mata terperanjat
Gerak tubuhmu gelisah heran
Dengan lembut kau bisikkan kata “Maap”
……………………………………
Satu malam, bersama bayangan
Satu batang rokok kuhisap dalam2
Ku hanyutkan diriku dalam nikotin
……
Dengan perasaan yang hampa ku coba leleh
Ku harus tetap tegar dan terus berjuang tuk gapai mimpi itu
Sampai menemukan titik awal sebuah kejelasan yang cerah