Kamis, 29 Mei 2008

26 mei 2008

Pagi yang cerah

Ku melangkah dengan semangat……

Ku dendangkan lagu riang menjelang

Hembusan nafas busuk membuyarkan niat tuk mengungkap

Oh…

Keraguanku memuncak di ubun-ubun

Namun itu semua itu lenyap dengan sendirinya

Kabur, tenggelam atas kesungguhan niat tuk mengucap

Dari lubuk hati menyapa

Oh…

Pelangi, sudah saatnya ku ucapkan sesuatu

Sekian lama ku rasakan getaran yang samar

Atas mimpiku tuk gapaimu

…………………………………...

Sejenak kau tertunduk seraya berpikir

Bibirmu, menggumamkan keadaan

Pipimu memerah, dengan mata terperanjat

Gerak tubuhmu gelisah heran

Dengan lembut kau bisikkan kata “Maap”

……………………………………

Satu malam, bersama bayangan

Satu batang rokok kuhisap dalam2

Ku hanyutkan diriku dalam nikotin

……

Dengan perasaan yang hampa ku coba leleh kan

Ku harus tetap tegar dan terus berjuang tuk gapai mimpi itu

Sampai menemukan titik awal sebuah kejelasan yang cerah