Kamis, 31 Januari 2008

Impian yang terbuang

Kuingkari sebuah lukisan
penghias jagat raya
rona kharismamu ku tepiskan
demi satu perjalanan panjang
mengarungi samudra kehidupan
yang lebih baik

berat bagiku, tapi............
kenenaran yang kuyakini
akan muncul sebagai penghias kalbu kehidupan
yang dihidupi dengan roh kesucian...............

abadilah cintaku.................

Bintang kejora

Memandang langit nampak bintang berkedipan
dalam gelap engkau telihat oleh mata telanjang
bintang akan tetap jadi bintang
tanpa harus ada cahaya menyinari dirimu
karena dirimulah bintang
tanpa harus membintangi dan dibintangkan
oleh unsur kosmos pembenaran balutan produk pakar
dalam sandiwara pembuat kebaikan

ku lihat anjing
dia adalah suatu kebenaran
dia bangga dengan kebinatangannya
karena dia memang binatang yang binatang

manusia diciptakan oleh tuhan sebagai makluk tertinggi
tapi dengan ketinggian dia berlaku seperti tuhan
membenarkan yang belum tentu benar
menyalahkan yang belum tentu salah
dan sering bertindak seperti hewan
memanusiakan hewan yang sebenarnya hewan
yang sebenarnya seperti manusia

Kesejatian yang sejati

22 Juni 2006

Kesejatian yang sejati

Mudahnya lautan menyimpan segala yang datang
dengan dendang riang, riuh ketepi pantai
simpan semua hingga nampak bisul tumbuh dipalung hati

kecil berkembang, besar tak tertahan
oleh, kuat tanggul baja..........
hancur, kini tlah hancur smua menjadi percikan api
tetap langkah dengan topeng keabadian
dengan wajah baru, jangan hiraukan gonggongan anjing
yang menghembus angin

Laut tetaplah engkau jadi laut
palung jiwa letakan dengan segala kerendahan hati
demi suatu kemulian yang abadi.

Kehormatan yang terbeli

26 mei 2006

Kehormatan yang terbeli

Kiblatku, kiblat manusia telah berubah
tangisan, rintihan kehilangan kekuatan dan kehormatan
oleh setiap perawan tua di lorong sudut kota

Kehormatanku akan tinggi
jika ku bisa nurut dan membuka lebar dadaku
yang memang sudah tidak kenyal karena telah diambil sari patinya
dan sudah kendor tanpa penyangga

ibu....
ibu.........
ibu................

benarkah ini bu
tiada lagi kepercayaan
yang ada hanya penampilan yang terbungkus sutra
pelibur,penipu mata yang tak jeli...............................
yang ada hanyalah uang
kehormatanku, keperawananku di suntik
oleh silikon kehormatan bangunan megah
tempat tuk pamer kehormatan

aku datang untuk pamer kehormatan
aku datang bawa uang, skali pandang pasti terangsang

Benarkah ni bu......
dimana para orang tua kita
dimana...
dimana................
dimana............................

Apakah kita tetap terus begini
menunggu, mati tanpa perlawanan
apakah kita akan mati kehormatan dan kenikmatan
dapatkah kita merasakan belaain padang ilalang yang tlah lama menghilang

Keterasingan yang abadi

26 mei 2006
Kutulis ni disaat ku bosan dengan kehidupan yang ada skarang
yang ada hanya kemunafikan.......

Keterasingan yang abadi

Haruskah ku marah........
pada diriku sendiri yang slalu sepi
tekanan darah meninggi
detak jantung memuncak mencapai tingkat orgasme
kesakitan yang belum pernah terjadi.....
ku sudah terhanyut, dan terhimpit
dalam gelapnya siang oleh lantunan kata-kata indah
membuai sekujur tubuh ini.
Ku ingin berlari mencari mata air suci dari noda
belum terusik oleh pikiran kotor manusia
yang memang sudah kotor.
Haruskah aku mengasingkan diri
mencari kesejatian yang abadi
berteman alam yang bisu
jujur dalam sikap dan perbuatan

Selasa, 29 Januari 2008

Besi Tua

Melihat disekeliling tlah berlari
ku tetap tenang dalam kesunyian dan keheningan
ku hanya tidak tahu memulai mengejar bayang-bayang yang tak nyata dalam fatamorgana
Rumah kediaman ku bagai singgasana tak berpenghuni
yang ada hanya seonggok keangkuhan gedung tinggi menjulang keatas menusuk ibu pertiwi
Semua berjalan seolah tak terjadi apa2
entah diriku tak tau atau memang gak mau tau kedaan yang terjadi.....
Ku kan tahu pada akhirnya apa yang ku ingin ku gapai
tapi.....
sekarang ku hanya coba berlari dan berlari...
mengejar mimpi

Senin, 28 Januari 2008

Kehendak tuk berkuasa

Manusia tercipta dengan atau tanpa cinta, baik cinta yang benarnya maupun cinta yang semu.......tapi semua itu atas ijin dari yang kuasa apakah akan tercipta atau tidak tercipta
Ditengah perjalanan manusia terus belajar dan belajar dari kedunguan dan kebodohan untuk mencapai kesempurnaan hidup, namun kehidupan yang sekarang ada buah karya dari pikiran-pikiran manusia itu sendiri dalam pencarian kekuasaan atas segala keinginannya. Tibalah saatnya dalam betindak libatkan nalusi manusianya yang kemungkinan selama ini hanya nafsu untuk mengusai suatu hal atas hasil analisis ketidak sempurnaan akal pikir manusia yang dangkal yang hanya untuk "kehendak untuk berkuasa"

Merasa yang telah Hadir

Kehadiran berawal dari kesadaran yang mengenal dirinya sendiri dan dalam kontek ruang dan waktu di mana ia berada (The absolute proximity of self-identity). Segala sesuatu yang telah berlalu atau yang akan datang dihadirkan pada dimensi kekinian, sebab tanpa menghadirkannya di masa kini dan saat ini, segala sesuatu akan terlihat tidak bermakna dan lewat begitu saja.
Pada saat bisa merasakan yang telah hadir, baik yang tampak dan tidak tampak maka dengan sendirinya seharusnya keteraturan dalam peradaban manusia akan lebih baik, namun namanya juga manusia dan tanpa menyadari bahwa manusia harus berperilaku menjadi manusia...........
Selama ini kebanyakan manusia kurang mengerti dimana harus mencari Tuhannya,karena tlah disamarkan oleh pikiran-pikiran dan analisis2 kemanusian tanpa memandang adanya pihak lain yang membuat manusia itu sendiri berlaku,bertindak dan berpikir. Rasakan kehadiran yang sejati yang selamanya akan terus bersama dan mengawasi jiwa raga manusia......